Selasa, 09 Juni 2015

Pemuda



Sumber Gambar : www.manager.bg


Nanar
Menatap dunia yang semakin busuk
Segelintir peristiwa menambah samar kebaikan yang ada
Silau akan apa yang seharusnya dilakukan

Ingin menjerit namun terbungkam
Ingin berlari namun terpaku
Ingin bersuara namun tak diizinkan

Darah semakin mendidih
Namun suara semakin lirih
Berniat merestorasi keadaan
Apa daya tak dihargai

Percayalah...
Dengan izin-Nya
Kita punya daya,

Kita adalah goncangan dari pertahanan egoistik segelintir manusia,
Kita adalah embun perubahan dari sebuah kekeringan identitas,
Kita adalah raksasa yang bersiap mengkerdilkan jiwa-jiwa diktator,
Kita adalah payung yang menaungi derasnya hujan propaganda,

Kita sehangat mentari pagi,
Yang terbuka menyambut hangatnya perubahan.

Kita adalah semangat,
Kita adalah energi,
Kita adalah kekuatan.

Karena kita,
Adalah PEMUDA


Bandung, 9 Juni 2015
Rahma Fadhila

0 komentar:

Posting Komentar